Inilah Jenis-jenis Bisnis Afiliasi

DicatNews - Jenis-jenis Bisnis Afiliasi. Dilansir dari berbagai sumber perjalanan industri bisnis afiliasi cukup mengalami perkembangan yang pesat. Saya rasa hal tersebut tidak hanya disebabkan oleh langkah amazon yang membuat Associate nya, tapi juga terdapat berbagai macam jenis afiliasi.

Dengan adanya macam-macam jenis afiliasi ini, memungkinkan para affiliate marketer dapat memilih dan memberikan ruang kebebasan baik dari sisi yang menjual produk maupun yang akan memasarkan produk.

Pada dasarnya semua jenis afiliasi ini tetap dalam konsep yang sama akan pengertian dari afiliasi itu sendiri. Yaitu akan terdapat penambahan komisi untuk setiap aksi yang terjadi.

Nah, terjadinya pembedaan terhadap jenis affiliate ini dikembalikan lagi oleh pemilik perusahaan yang menentukan sendiri mau seperti apa sistem afiliasi mereka.

Seiring berjalannya waktu, mulai banyak orang-orang yang bilang bahwa jenis afiliasi A lebih baik dari jenis afiliasi B, atau sebaliknya.

Saya tidak menyalahkan hal itu, karena setiap orang memiliki persepsi yang berbeda.

Akan tetapi, tujuan utama dari pembedaan macam jenis afiliasi ini adalah untuk mempermudah penentuan sistem transaksi.

Walaupun jenis afiliasi A lebih baik dari jenis afiliasi B, saya rasa jika jenis afiliasi tersebut tidak cocok dengan website atau cara pemasaran kita ya tetap tidak akan berjalan dengan baik.

Oleh sebab itulah, kita harus mengetahui dan memahami dengan baik jenis-jenis bisnis afiliasi, agar nantinya kita menjadi lebih mudah menentukan jenis afiliasi mana yang akan kita jalankan.

Untuk saat ini, terdapat 8 jenis bisnis afiliasi. Yaitu : Pay Per Click (PPC), Pay Per Performance (PPP), Pay Per Sales (PPS), Pay Per Lead (PPL), Single tier affiliate marketing, Two tier affiliate marketing, Multy tier affiliate marketing, dan Residual income affiliate marketing

Karena tujuan dari pembuatan artikel ini agar kita mudah menentukan jenis afiliasi mana yang nantinya akan kita pilih, maka saya akan menjelaskan satu per satu jenis-jenis bisnis afiliasi tersebut.

Namun sebelumnya, buat kamu yang menyukai pembahasan-pembahasan mengenai Bisnis Online, kamu bisa membacanya di sini

Jenis-jenis Bisnis Afiliasi beserta Penjelasannya

1. Pay Per Click (PPC)

Jenis bisnis afiliasi Pay Per Click saat ini disebut-sebut sebagai jenis program affiliate yang paling populer. Dan memang paling banyak diterapkan oleh pemilik blog/website.

Terlepas dari pembayarannya yang lumayan, sistemnya juga tidak terlalu sulit.

Sistem kerja Jenis Afiliasi Pay Per Click (PPC)

Vendor akan membayar afiliasi mereka untuk setiap klik yang dihasilkan dari blog/web yang memasang iklannya.

Contoh dari PPC ini adalah penyedia iklan untuk Blog/web seperti Adsense, media net, bidvertiser, dan lain-lain.

Jadi advertiser akan membayar kepada pemilik blog/web yang memasang banner atau text link yang mengarah pada halaman website mereka apabilah diklik oleh pengunjung.

Nah, enaknya dari jenis afiliasi ini. Pengunjung tidak diharuskan membeli produk terlebih dahulu agar kita bisa mendapatkan komisi. Jadi mereka cukup mengklik iklan yang ada di web kita, maka kita akan mendapatkan komisi.

Karena tidak terjadi transaksi pembelian, oleh sebab itulah komisi dari jenis afiliasi ppc ini tidak terlalu besar untuk setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung.

2. Pay Per Perfomance (PPP)

Dari artinya saja kita sudah memahami bahwa jenis afiliasi Pay Per Perfomance ini akan membayar kita apabila terjadi pembelian produk dari link yang kita referensikan.

PPP menjadi favorit para vendor untuk saat ini. Ya tidak disalahkan, karena memang sistem ini sangat menguntungkan perusahaan mereka, apa lagi jika perusahaannya menjual produk.

Sistem Kerja Jenis Afiliasi Pay Per Perfomance (PPP)

Saya yakin sebenarnya kamu sudah menangkap konsep dari jenis afiliasi ini melalui terjemahan namanya, namun saya akan menjelaskannya lagi.

Anggap saja kamu sudah mendaftar di Amazon Associate. Setelah terdaftar dan di verifikasi kamu mulai mereferensikan link atau bahkan banner promosi produk Amazon di website kamu.

Kemudian, jika ada pengunjung yang tertarik untuk membeli produk dari link yang kamu referensikan pada saat itulah kamu mendapatkan komisi.

Karena terjadi pembelian produk inilah mengapa komisi dari PPP lebih besar dari PPC.

Penentuan komisi dari setiap perusahaan berbeda-beda. Jika Niagahoster akan memberikan komisi sebesar 70% untuk setiap produk yang berhasil kita jual. Ya tergantung dari perusahaannya sih.

3. Pay Per Sales (PPS)

Jadi untuk jenis afiliasi Pay per Perfomance yang sudah kita bahas pada poin kedua di atas terbagi menjadi dua. Yaitu Pay per Sales dan Pay per Lead.

Untuk poin ketiga ini kita akan membahas Pay Per Sales terlebih dahulu

Sistem Kerja Jenis Afiliasi Pay per Sales (PPS)

Dibayar per penjualan, kurang lebih begitulah artinya. Yap, saya rasa sudah sangat jelas dari pengertiannya. Jadi, kita para affiliate marketer akan mendapatkan pembayaran untuk produk yang berhasil kita jual dengan menggunakan link referensi kita.

4. Pay per Lead (PPL)

Turunan kedua dari PPP adalah PPL, yaitu Pay Per Lead

Sistem Kerja Jenis Afiliasi Pay per Lead (PPL)

Sederhananya, dalam program ini kita akan mendapatkan pembayaran untuk setiap afiliasi kita yang berhasil mengarahkan pengunjung kita untuk mendaftar di sebuah situs.

Jadi hanya dengan sekedar memberikan link referensi pendaftaran, kita akan di bayar.

Jenis afiliasi Pay per Lead ini lagi marak-maraknya diterapkan pada situs-situs cryptocurrency.

Kamu bisa melihat list situs yang membayar untuk setiap pengunjung yang mendaftar melalui link kita di sini (http://bingungonline.com/situs-free-bitcoin-2019/)

5. Single tier Affiliate Marketing

Untuk jenis afiliasi single tier affiliate marketing yang satu ini kita akan dibayar berdasarkan penjualan langsung yang dihasilkan.

Sistem Kerja Jenis Afiliasi Single tier Affiliate Marketing

Pay Per Sale, Pay Per Lead, Pay Per Click merupakan bagian dari jenis afiliasi Single tier Affiliate Marketing.

6. Two tier Affiliate Marketing

Untuk jenis afiliasi yang satu ini, kita akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus jika bisa dikelola dengan baik

Sistem Kerja Jenis Afiliasi Two tier Affiliate Marketing

Kita tidak hanya akan dibayar untuk setiap penjualan yang terjadi dari link referensi kita. Tetapi kita juga bisa mendapatkan keuntungan tambahan dengan cara mengajak orang lain ikut bergabung dalam bisnis afiliasi tersebut.

7. Multy tier Affiliate Marketing

Hampir sama dengan Two tier Affiliate Marketing.

Sistem Kerja Jenis Afiliasi Multy tier Affiliate Marketing

Kita akan mendapatkan bayaran untuk setiap penjualan produk dari link referensi kita sampai tingkat kedalaman tertentu dalam jaringan di bawahnya.

8. Residual income Affiliate Marketing

Disebut-sebut sebagai jenis afiliasi yang paling menguntungkan bagi para affiliate marketer. Mengapa? yuk kita bahas sistem kerjanya

Sistem Kerja Jenis Afiliasi Residual income Affiliate Marketing

Kita tidak hanya akan dibayar saat terjadi pembelian pertama saja, kita juga akan dibayar untuk setiap kali terjadi transaksi dari link yang sudah kita referensikan.

Share this post